Tips Menyambut Tahun Ajaran Baru

Mustahil kita bisa menciptakan dan mempertahankan kondisi pembelajaran yang produktif bagi murid jika kita sendiri tidak memiliki pembelajaran yang produktif.

Seymour Sarason.

Tahun ajaran baru telah didepan mata. Saya sudah mulai deg-degan antara ingin segera bertemu dengan murid-mmurid baru dan sindrom persiapan segala tetek-bengek yang diperlukan. Bagaimana dengan rekan guru? Merasakan hal yang sama kah?

Hari ini saya datang ke sekolah meski masih libur, maklum kangen, dan ternyata ada beberapa orang tua murid yang sedang mengantri untuk bertemu dengan TU kami. Untung saya mengenakan baju yang agak sopan, meski masih pake sandal jepit, coba kalau tadi mengenakan celana pendek dan kaos oblong. Wah bisa malu tuh, ketemu orang tua murid dengan mengenakan baju seadanya begitu. Rupanya sebagai seorang guru kita pun benar-benar harus memperhatikan penampilan kita. Ya tidak musti harus tampil dengan penampilan yang wah, cukup elegan seperti saya :>.

Nah,sebagai hadiah menjelang tahun ajaran baru berikut saya ringkaskan tips-tips menyambut tahun ajaran dari buku "The New Teacher's Handbook", sengaja saya tampilkan dalam poin-poinn agar lebih mudah di baca dan dipilih yang kira-kira bisa digunakan di sekolah rekan guru sekalian. Berikut tips-tips tersebut:

1. Persiapan, guru yang berpengalaman mengetahui bahwa kunci keberhasilan di ruang kelas adalah persiapan di luar kelas. Guru-guru ini menghabiskan berjam-jam untuk berbicara dengan murid-murid, orang tua murid dan administrator sekolah, serta mereview petunjuk kurikulum. Singkat kata gunakan waktu dengan bijak.

2. Pelajari informasi tentang murid-murid sebelum rekan guru bertemu dengan murid-murid. Sebelum memulai pengajaran pertama rekan guru perlu meempelajari setiap individu murid dalam kelas. Ya proses ini memang akan berjalan terus sepanjang tahun ajaran, tapi rekan guru akan lebih baik lagi jika memulainya sebelum rekan guru bertemu dengan murid - murid tersebut. Rekan guru bisa mempelajari murid-murid dari mereview catatan murid, berbicara dengan guru yang tahun lalu mengajar murid terserbut, dan berbicara dengan orang tua murid.

3. Belajar kurikulum. Benar dalam buku ini rekan guru disarankan untuk mereview kurikulum kembali setiap tahun ajaran baru. Apalagi kita di Indonesia yang konon akan menggunakan kurukulum baru, sudah pasti harus belajar kurikulum baru lagi.

Bagaimana menurut rekan guru semuanya? ada yang bisa diterapkan? atau malah sudah diterapkan semuanya. Hebat kalau begitu. Saya baru akan melakkukan ketiga tips itu pertengahan minggu ini sesuai jadwal dari sekolah. Jadwal libur maksudnya.

O ya, pada hari minggu terakhir setiap bulan saya akan mengunggah video untuk rekan guru semua. Kebetulan minggu terakhir bulan ini jatuh pada tanggal 30, dan video yang sedang dipersiapkan ini akan berjudul "Melibatkan Orang Tua, Melibatkan Murid." Video ini diambil dari report yang disebarkan gratis oleh Ving, sebuah situs yang memberikan layanan yang bisa digunakan untuk komunikasi antara sekolah dan orang tua, tapi jangan khawatir bagian promosinya akan saya hilangkan sehingga rekan guru bisa langsung menikmati data hasil penelitian dan ide penerapan yang siapa tahu bisa dilakukan di sekolah rekan guru.

Untuk lebih cepat mendapatkan informasi melalui e-mail rekan guru tinggal memasukkan nama dan alamat e-mail rekan guru di form yang ada di samping layar.

Akhir kata, selamat mempersiapkan tahun ajaran baru.

Semangat!

Denpasar

Mr. Nuel